Istilah diatas mungkin bukanlah istilah asing bagi wilayah Jawa Tengah.
Karena istilah serabi juga bisa bermetaforfosis menjadi beberapa nama,
diantaranya Surabi, Serabeh, dan Serabi. Kota Solo mungkin salah satu kota yang
mempunyai makanan yang sama. Namun bedanya, serabi Blora adalah makanan pagi
buta yang juga hanya tersedia di pagi buta atau setelah subuh.
Biasanya, penjual serabi ini menjajakan daganganya dengan ‘live’. Artinya
proses pembakaran serabi dilakukan terbuka di tepi-tepi jalan. Sang tukang
pembuat serabi dengan santainya menuangkan adukan serabi yang terbuat dari
tepung beras dan santan di depan banyak pembeli.
Sementara asap kayu jati yang menjadi bahan baku utama pembakaran plus
aroma serabi yang mulai matang membuat suasana masak serabi menjadi semakin seru.
Ketika matang, pembelipun bisa langsung ambil dan makan. Hanya dengan sedikit
taburan parutan kelapa setengah tua, serabi siap menggoyang lidah anda.
Bahannya yang terbuat dari tepung beras, membuat kita cukup merasa kenyang
hanya dengan beberapa lembar saja. soal harga jangan tanya. Cukup Rp 500 – Rp 1000
per lembar sudah membuat kita kenyang dengan makanan khas yang nikmat dan sehat
ini.
Serabi Blora pada umumnya memiliki dua jenis,yaitu serabi santan dan serabi
kelapa. Serabi santan adalah serabi yang di sajikan dengan di kasih santan
kelapa,sedangkan serabi kelapa adalah serbi yang di hidangkan dengan di taburi
dengan parutan kelapa. Dalam penyajiannya para penjual serabi ini masih sangat
tradisional,hanya dengan di bungkus dengan menggunakan daun pisang atau daun
jati yang di cintung.
Bagi Anda yang sedang melintas di daerah Blora Cepu Randublatung pada waktu fajar pasti akan banyak menemui ibu-ibu yang sedang menjajakan serabi . patut dicoba ya.
Bagi Anda yang sedang melintas di daerah Blora Cepu Randublatung pada waktu fajar pasti akan banyak menemui ibu-ibu yang sedang menjajakan serabi . patut dicoba ya.
https://yllix.com/574387/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar